Minggu, 11 Mei 2014

Pengetian Minyak Atsiri

 Minyak yang terdapat di alam dibagi menjadi 3 golongan yaitu minyak mineral (mineral oil), minyak nabati dan hewani yang dapat dimakan (edible fat) dan minyak atsiri (essential oil). Minyak atsiri adalah zat cair yang mudah menguap, bercampur dengan persenyawaan padat yang berbeda dalam hal komposisi dan titik cairnya, larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air (Sumitra, 2003).
     Minyak atsiri merupakan salah satu sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Minyak atsiri juga dikenal dengan nama minyak terbang yang dihasilkan dari tanaman. Minyak atsiri dapat bersumber dari setiap bagian tanaman, yaitu dari daun, bunga, buah, biji, batang atau kulit dan akar (Ketaren, 1985). Minyak atsiri mempunyai peran yang penting dalam bidang niaga sebagai cita rasa dan bau makanan, kosmetik, parfum, antiseptik, insektisida, obat-obatan dan sebagainya (Robinson, 1991). Minyak atsiri digunakan untuk kegunaan terapi (therapeutic action), flavoring/perasa (minyak lemon), parfum ( minyak mawar/rose), atau starting material untuk sintesis
senyawa tertentu (minyak terpentin). Untuk tujuan terapi minyak atsiri diberikan perinhalasi (misal eukaliptus), oral (minyak pepermint), penyegar dan pencuci mulut (thymol) dan transdermal (banyak macam termasuk lavendar, rosmery, dan bergamot dan digunakan pada praktek aromaterapi).
     Minyak atsiri pada umumnya diektraksi dengan 4 macam, yaitu metode penyulingan, pressing, ekstraksi dengan pelarut menguap dan ekstraksi dengan lemak padat. Untuk minyak atsiri yang berasal dari daun, akar dan kulit batang baik diekstraksi dengan cara penyulingan (distillation). Metode penyulingan dapat dilakukan dengan tiga sistem penyulingan yaitu dengan penyulingan air (water distillation), penyulingan dengan air dan uap (water and steam distillation) dan penyulingan dengan uap (Sumitra, 2003).

Sifat-sifat minyak atsiri
     
     Sifat-sifat minyak atsiri menurut Harbone (1996) adalah sebagai berikut: berbau harum atau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang menghasilkannya, mempunyai rasa getir, pahit, atau pedas, berupa cairan yang berwarna kuning, kemerahan dan ada yang tidak berwarna, tidak dapat larut dalam air dan dapat disuling uap, minyak atsiri tersusun dari monoterpenoid yang mempunyai titik didih sama dengan 140-180 oC dan seskuiterpenoid yang mempunyai titik didih > 200o C, larut dalam pelarut organic, beberapa mempunyai struktur siklik serta mempunyai satu gugus fungsi atau lebih (hidroksil, karbonil dan lain-lain).

Komposisi kimia minyak atsiri secara umum

     Minyak atsiri umumnya terjadi dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O) serta beberapa persenyawaan kimia yang mengandung unsur Nitrogen dan Belerang (Ketaren, 1985). Komponen utama minyak atsiri adalah terpena dan turunan terpena yang mengandung atom oksigen. Terpenoid merupakan senyawa yang berada pada jumlah cukup besar pada tanaman. Terpenoid yang terkandung dalam minyak atsiri menimbulkan bau harum atau bau khas dari tanaman. Secara kimia, terpena minyak atsiri digolongkan menjadi dua bagian yaitu monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Beberapa contoh monoterpenoid antara lain geraniol, limonena, kamfor, mentol dan lain-lain. Yang termasuk seskuiterpenoid antara lain kariofilen dan santonin.
      Secara ekonomi senyawa terpena tersebut penting sebagai dasar wewangian alam dan juga untuk remph-rempah serta sebagai senyawa cita rasa dalam industri makanan. Terpena juga sering kali terdapat dalam fraksi yang berbau, bersama-sama dengan senyawa aromatik seperti finilpropanoid. Selain terpena, minyak atsiri juga banyak mengandung senyawa turunan benzena seperti Eugenol, Kumarin, Sinamaldehid dan lain-lain.

Kegunaan minyak atsiri

     Banyak terpena yang berbau harum dan dengan demikian sering kali dapat dikenali langsung dalam sulingan tumbuhan bila terdapat sebagai kandungan utama. Kegunaan minyak atsiri sangat luas khususnya dalam berbagai bidang industri, contohnya antara lain dalam industri kosmetik, industri makanan, industri farmasi atau obat-obatan (antinyeri, antiinfeksi, pembunuh bakteri, dan digunakan juga sebagai insektisida (Luthony dan Rahmawati, 1994).
     Dalam tanaman, minyak atsiri mempunyai 3 fungsi yaitu membantu proses penyerbukan dengan menarik beberapa jenis serangga atau hewan, mencegah kerusakan tanaman oleh serangga dan sebagai cadangan makanan dalam tanaman (Ketaren, 1985).

Sumber:
Harbone, J. B., 1996, Metode Fitokimia Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, ITB, Bandung.

Ketaren, S., 1985, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta.

Luthony, T., dan Rahmawati, Y., 1994, Produksi Dan Perdagangan Minyak Atsiri, Penebar Swadaya, Jakarta.

Robinson, T., 1991, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, ITB, Bandung.

Sumitra, O., 2003, Memproduksi Minyak Atsiri Biji Pala, Bagian Pengembangan Kurikulum Dirjend Dikdasmen Depdiknas RI, Jakarta

Sabtu, 10 Mei 2014

PEMBUATAN ALAT DESTILASI SEDERHANA


 

I.TUJUAN
Dapat membuat alat destilasi yang sederhana dan efesien
II. DASAR TEORI
Distilasi adalah metode pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen yang ada di dalam campuran. Distilasi biasa dilakukan untuk pemisahan campuran yang memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar. Sedangkan distilasi uap dilakukan untuk pemisahan campuran yang memiliki perbedaan tekanan uap jenuh yang cukup antara komponen-komponen yang ada pada campuran. Pada distilasi uap, uap yang digunakan biasanya berupa uap air. Selain itu distilasi juga dapat dilakukan pada tekanan di bawah tekanan atmosfer. Metode ini dikenal sebagai distilasi pengurangan tekanan. Distilasi pengurangan tekanan dilakukan apabila komponen akan mengalami dekomposisi pada titik didihnya. Bila selisih titik didih komponen-komponen yang ada pada campuran kecil maka komponen alat distilasi ditambah dengan kolom vigreux.      Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. 
III. ALAT DAN BAHAN

1)     Selang tahan panas , berukuran 60 cm
    2)     Botol tahan panas 1 buah
    3)     Kaleng bekas 1 buah
    4)     Tempat makan 1 buah
    5)     Triplek sekucupnya
    6)     Linlin dan korek 1 buah
    7)     Panci
    8)     Heater 
IV. CARA KERJA

1)   Persiapkan alat alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan alat destilasi sederhana 
2)  Lubangi tempat makan yang akan dijadikan pendingin/kondensator di bagian samping kanan dan kiri menggunakan lilin dan api (sesuaikan dengan diameter pipa yang terdapat diselang tahan panas)
3)  Lubangi kaleng yang akan dijadikan penampung bahan awal dibagian tutupnya(sesuaikan dengan diameter pipa)
    4)   Masukkan selang tahan panas kedalam tempat makan/kondensator
5)  Tambal lubang yang telah dimasukkan selang dengan menggunakan triplek secukupnya dan aquaproof agar tidak bocor, diamkan hingga perekat tersebut kering
6)   Hubungkan kedua ujung selang/pipa ke dalam botol plastik dan kaleng yang sudah dibolongkan tadi
    7)   Tambal juga lubang yang terdapat pada kaleng dan tutup botol plastic
    8)   Diamkan hingga perekat tersebut kering
V. PEMBAHASAN
             Alat destilasi sederhana ini terdapat beberapa permasalahan diantaranya ; Pada pengujian alat destilasi mengalami permasalahan pada  bagian lubang kondensor , aquaproof yang digunakan untuk menutup lubang tersebut agar tidak terjadi kebocoran tidak berfungsi dengan baik . Maka pada saat pengujian air tape air yang keluar dari kondensor cukup banyak , mungkin itu bisa dikarenakan juga karena aquaproof yang belum kering . Tetapi alat ini masih bisa digunakan untuk proses destilasi .
VI. SARAN 
           Jika ingin menggunakan/membuat alat ini , sebaiknya lem yang digunakan untuk menutup lubang kondensor menggunakan lem besi/lem-lem yang kuat.

Pengertian Ekstraksi

Ekstraksi merupakan suatu metoda pemisahan berdasarkan kelarutan suatu zat yang tak saling campur. Metoda - metoda ekstraksi terdiri dari maserasi, sokletasi,perkolasi serta refluks. Metoda yang digunakan untuk bunga sependong hingga didapat ekstrak adalah metoda sokletasi. Sokletasi ini menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organic yang terdapat dalam bahan alam dalam suhu panas, dimana sample terpisah dari pelarut, sample hanya dilewati oleh pelarut.Sample yang akan diekstraksi dibagi menjadi 5 bagian dan dibungkus dengan kertas saring. Setiap bungkus sample dilakukan ± 2 jam atau sampai warna pelarut seperti warna aslinya. Pelarut yang digunakan adalah n-heksan. Saat penggantian bungkus sample tidak dilakukannya penggantian pelarut atau penambahan pelarut. Ekstrak yang diperoleh dari ekstraksi ini dievaporasi agar didapat ekstrak pekat. Proses evaporasi bertujuan untuk menguapkan pelarut dari ekstrak sehingga didapat ekstrak pekat. Dilakukan dalam keadaan vakum agar tidak ada senyawa yang keluar atau masuk dari evaporator dan juga evaporator ini menggunakan pendingin balik. Ektrak pekat yang diperoleh disimpan dalam vial.Penyairan secara berkesinambungan, dimana cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan akan terkondensasi molekul-molekul cairan penyari oleh pendingin balik dengan turun kedalam klonsong menyari simplisia dan selanjutnya masuk kembali kedalam labu alas bulat setelah melewati pipa siphon, proses ini berlangsung hingga penyarian zat aktif menjadi sempurnaEkstraksi adalah proses pemisahan suatu bahan dari campurannya, biasanya dengan menggunakan pelarut. Ekstraksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran (Suyitno, 1989). Shriner et al. (1980) menyatakan bahwa pelarut polar akan melarutkan solut yang polar dan pelarut non polar akan melarutkan solut yang non polar atau disebut dengan “like dissolve like”.Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.Ekstraksi yang dilakukan menggunakan metoda sokletasi, yakni sejennis ekstraksi dengan pelarut organik yang dilakukan secara berulang ulang dan menjaga jumlah pelarut relatif konstan dengan menggunakan alat soklet. Minyak nabati merupakan suatu senyawa trigliserida dengan rantai karbon jenuh maupun tidak jenuh. Minyak nabati umumnya larut dalam pelarut organik, seperti heksan dan benzen. Untuk mendapatkan minyak nabati dari bahagian tumbuhannya, dapat dilakukan dengan metoda sokletasi menggunakan pelarut yang sesuai.Adapun prinsip sokletasi ini adalahPenyaringan yang berulang ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan relatif sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang tidak diinginkan.Metoda sokletasi seakan merupakan penggabungan antara metoda maserasi dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri ( distilasi uap ), tidak dapat digunakan dengan baik karena persentase senyawa yang akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah sokletasiSokletasi digunakan pada pelarut organik tertentu. Dengan cara pemanasan, sehingga uap yang timbul setelah dingin secara kontunyu akan membasahi sampel, secara teratur pelarut tersebut dimasukkan kembali kedalam labu dengan membawa senyawa kimia yang akan diisolasi tersebut. Pelarut yang telah membawa senyawa kimia pada labu distilasi yang diuapkan dengan rotary evaporator sehingga pelarut tersebut dapat diangkat lagi bila suatu campuran organik berbentuk cair atau padat2 ditemui pada suatu zat padat, maka dapat diekstrak dengan menggunakan pelarutyang diinginkan.Syarat syarat pelarut yang digunakan dalam proses sokletasi :1. Pelarut yang mudah menguap Ex : heksan, eter, petroleum eter, metil klorida dan alkohol 2.Titik didih pelarut rendah.3. Pelarut tidak melarutkan senyawa yang diinginkan.4. Pelarut terbaik untuk bahan yang akan diekstraksi.5. Pelarut tersebut akan terpisah dengan cepat setelah pengocokan.6. Sifat sesuai dengan senyawa yang akan diisolasi, polar atau nonpolar.7. Ekstraksi sinambung dengan menggunakan alat soklet merupakan suatu prosedur ekstraksi kontituen kimia tumbuhan dari jaringan tumbuhan yang telah dikeringkan. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan secara berurutan pelarut – pelarut organik dengan kepolaran yang semakin menigkat. Dimulai dengan pelarut heksana, eter, petroleum eter, atau kloroform untuk memisahkan senyawa – senyawa trepenoid dan lipid – lipid, kemudian dilanjutkan dengan alkohol dan etil asetat untuk memisahkan senyawa – senyawa yang lebih polar. Walaupun demikian, cara ini seringkali tidak menghasilkan pemisahan yang sempurna dari senyawa – senyawa yang diekstraksi.Cara menghentikan sokletasi adalah dengan menghentikan pemanasan yang sedang berlangsung. Sebagai catatan, sampel yang digunakan dalam sokletasi harus dihindarkan dari sinar matahari langsung. Jika sampai terkena sinar matahari, senyawa dalam sampel akan berfotosintesis hingga terjadi penguraian atau dekomposisi. Hal ini akan menimbulkan senyawa baru yang disebut senyawa artefak, hingga dikatakan sampel tidak alami lagi. Alat sokletasi tidak boleh lebih rendah daripipa kapiler, karena ada kemungkinan saluran pipa dasar akan tersumbat. Juga tidak
boleh terlalu tinggi dari pipa kapiler karena sampel tidak terendam seluruhnya.Dibanding dengan cara terdahulu ( destilasi ), maka metoda sokletasi ini lebihefisien, karena:1. Pelarut organik dapat menarik senyawa organik dalam bahan alam secara berulang kali.
2.
2. 2. Waktu yang digunakan lebih efisien.
3.
3. 3. Pelarut lebih sedikit dibandingkan dengan metoda maserasi atau perkolasi.
4.
4. 4. Pelarut tidak mengalami perubahan yang spesifik.Keunggulan sokletasi :1. Sampel diekstraksi dengan sempurna karena dilakukan berulang ulang.2. Jumlah pelarut yang digunakan sedikit.3. Proses sokletasi berlangsung cepat.4. Jumlah sampel yang diperlukan sedikit.5. Pelarut organik dapat mengambil senyawa organik dalam bahan berulang kali.Kelemahan sokletasi :1. Tidak baik dipakai untuk mengekstraksi bahan bahan tumbuhan yang mudah rusak atau senyawa senyawa yang tidak tahan panas karena akan terjadi penguraian.2. Harus dilakukan identifikasi setelah penyarian, dengan menggunakanpereaksi meyer, Na, wagner, dan reagen reagen lainnya.3. Pelarut yang digunakan mempunyai titik didih rendah, sehingga mudah

menguap.

Pengertian Destilasi

Pengertian Destilasi

Destilasi adalah suatu metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan tingkat volatilitas (kemudahan suatu zat untuk menguap) pada suhu dan tekanan tertentu. Destilasi merupakan proses fisika dan tidak terjadi adanya reaksi kimia selama proses berlangsung.

Dasar Pemisahan dengan Destilasi

Dasar utama pemisahan dengan cara destilasi adalah perbedaan titik didih cairan pada tekanan tertentu. Proses destilasi biasanya melibatkan suatu penguapan campuran dan diikuti dengan proses pendinginan dan pengembunan. Sebagai contoh ada sebuah campuran yang di dalamnya terdapat dua zat, yaitu zat A  dan zat B. Zat A mempunyai titik didih sekitar 120º C, sedangkan zat B mempunyai titik didih sebesar 80º C. Zat A dapat dipisahkan dengan zat B dengan cara mendestilasi campuran tersebut pada suhu sekitar 80º C. Pada suhu tersebut, zat B akan menguap sedangkan zat A tetap tinggal.

Proses Destilasi

Secara sederhana, proses destilasi dapat dijelaskan melalui gambar berikut:

destilasi, bagan destilasi, gambar destilasi
Rangkaian destilasi sederhana
Suatu campuran yang berupa cairan (15) dimasukkan ke dalam labu (2) yang dipanaskan melalui penangas (14) dengan heater (13). Suhu pemanasan dapat diatur dengan mengamati termometer (4). Pada saat dipanaskan, sedikit demi sedikit campuran akan menguap. Uap kemudian naik melalui pipa (3) den mengalir menuju pendingin / kondenser (5). Pendinginan uap adalah dengan cara mengalirkan air melalui dinding pendingin. Setelah melalui pendingin, uap akan mengembun membentuk cairan kembali dan melaju ke adaptor (10) dan menetes ke labu destilat (8).

Penerapan Destilasi

Aplikasi destilasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu skala laboratorium dan skala industri. Perbedaan untama destilasi skala laboratorium dan industri adalah sistem ketersinambungan. Pada skala laboratorium, destilasi dilakukan sekali jalan. Dalam artian pada destilasi skala laboratorium, komposisi campuran dipisahkan menjadi komponen fraksi yang diurutkan berdasarkan volatilitas, dimana zat yang paling volatil akan dipisahkan terlebih dahulu. Dengan demikian, zat yang paling tidak volatil akan tersisa pada bagian bawah. Proses ini dapat diulangi ketika campuran ditambahkan dan memulai proses destilasi dari awal.

Pada destilasi skala industri, senyawa asli (campuran), uap, dan destilat tetap dalam komposisi konstan. Fraksi yang diinginkan akan dipisahkan dari sistem secara hati-hati, dan ketika bahan awal habis maka akan ditambahkan lagi tanpa menghentikan proses destilasi.

Penggunaan Destilasi

Destilasi mempunyai peranan yang sangat banyak dalam kehidupan manusia. Destilasi adalah kunci utama dalam pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. Minyak bumi dipisahkan menjadi fraksi-fraksi tertentu didasarkan pada perbedaan titik didih. Alkohol yang terbentuk dari proses fermentasi juga dimurnikan dengan cara destilasi.

Minyak-minyak atsiri alami yang mudah menguap dapat dipisahkan melalui destilasi. Banyak sekali minyak atsiri alami yang dapat diperoleh dengan cara destilasi, yakni minyak serai, minyak jahe, minyak cengkeh, dsb. Minyak kayu putih juga didapatkan dengan cara destilasi.

Selain itu, destilasi juga dapat memisahkan garam dari air laut

Rabu, 07 Mei 2014

Cara Merawat Wajah

Cara Merawat  Wajah Tampak Lebih Bercahaya


 1. Jeruk Nipis
            Jeruk nipis dikenal dengan khasiat yang terkandung di dalamnya berupa vitamin C serta memiliki kemampuan untuk membuat pori kulit disekitar wajah menjadi lebih rapat, serta mampu memberikan kehalusan pada kulit dan bisa lebih tampak bercahaya. Cara penggunaannya sangat mudah anda tinggal membelah jeruk menjadi 2 bagian kemudian peras airnya dan oleskan pada bagian wajah kemudian biarkan mengering dan setelah itu basuhlah menggunakan air hangat dan di susul beberapa menit kemudian dengan air dingin untuk pembasuhan terakhir.

2. Apel

            Buah apel sangat baik untuk mengurangi kandungan minyak yang keluar di wajah sehingga tampak wajah lebih segar dan lembab, caranya juga begitu mudah. Anda tinggal blender saja Aple kemudian oleskan blenderan tadi ke wajah anda. Usahakan jangan mencampur dengan air dan setelah itu basuhlah dengan air bersih.

3. Tomat


            Tomat mampu menghilangkan segala macam penyakit mulai dari komedo, jerawat dan berbagai macam flek hitam kandungan vitaminnya untuk kulit benar-benar mampu membuat kulit lebih sehat. Cara menggunakannya juga cukup mudah tinggal blender dan oleskan sama dengan apel tadi.

4. Pisang

            Pisang mampu memberikan kelembapan pada kulit wajah anda, kandungan yang ada dalam pisang mampu menutrisi kulit wajah dengan maksimal. Jika ingin mendapatkan yang lebih maka sebaiknya di campur dengan 1 sendok madu.




Cara Merawat  Wajah Berminyak dan Kusam.

 
1. Masker Bengkoang

            Siapkan bengkoang dan cucilah hingga bersih. Kupas Kulit bengkoang dan kemudian parut. Peras parutan tersebut dan ambil airnya, tampung di mangkuk atau gelas dan buang ampasnya. Diamkan hasil perasan tadi beberapa saat, biarkan mengendap pada dasar wadah. Buang airnya dan ambil endapannya. Endapan itulah yang digunakan sebagai masker bengkoang.

2. Pepaya

            Pepaya yang berwarna hijau atau oranye dapat berkhasiat mencerahkan kulit. Pepaya hijau mengandung enzim papain yang ideal untuk memutihkan kulit. Caranya, ambil satu sendok makan pepaya hijau (pepaya yang masih mangkal) yang telah dihaluskan, dan satu sendok makan pepaya masak, campurkan. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang optimal.

3. Kentang

            Kentang ternyata dapat bermanfaat untuk memutihkan kulit, lho. Jus kentang dapat digunakan sebagai pemutih alami bagi kulit kita. Caranya, parut satu buah kentang dan tambahkan satu sendok teh madu, campur lalu oleskan pada kulit wajah dan leher. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. Ramuan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Cara Merawat Wajah Agar Putih Bersih.

 
1. Minyak alpukat

            Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.

2. Lada Manis (Paprika)

            Paprika adalah salah satu bahan alami yang bagus untuk facial wajah Anda, dengan membuat masker dari olahan paprika Anda bisa memutihkan wajah Anda, dimana masker paprika ini bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah di dalam wajah. Anda bisa menghancurkan (mem-blender) paprika merah atau hijau untuk menghasilkan pasta atau krim sebagai masker wajah. Oleskan pada wajah Anda dan kemudian biarkan selama lima belas menit, kemudian bersihkan wajah Anda dengan air dingin. Dengan krim alami ini sel-sel kulit wajah Anda dapat lebih sehat dan pastinya wajah putih alami bisa Anda dapatkan.

3. Yogurt

            Yogurt ternyata bisa memberikan kelambapan untuk kulit wajah Anda. Dengan mencampur sedikit madu dan kemudian oleskan pada kulit wajah Anda, biarkan selama 10 menit kemudian bisa dibersihkan dengan air. Masker berbahan yogurt ini bisa menghaluskan kulit wajah Anda, pastinya kulit wajah putih nan halus adalah dambaan semua orang.

4. Chamomile

            Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

5. Susu

            Anda pasti sebelumnya sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

6. Almond


            Almond dapat membantu mengurangi kegelapan warna kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih terang. Cara praktis dan alami untuk menggunakan almon untuk memutihkan kulit adalah dengan mencampurkan almon dengan susu dan sedikit kunyit. Caranya, pada pagi hari, rendam 4-5 biji almond dan satu ruas kunyit dalam susu cair. Pada malam harinya, keluarkan kunyit, lalu haluskan almon dalam susu tersebut hingga terbentuk pasta. Oleskan campuran ini pada wajah dan leher dan biarkan semalaman. Setelah itu, pada pagi harinya bilas dengan air dingin dan bersihkan. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini 2 minggu sekali.

Demikian itu beberapa bahan alami yang sangat berguna untuk merawat wajah Anda, selain itu bahan yang dibutuhkan juga mudah untuk didapat bukan ??. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

sumber artikel : http://perilian.blogspot.com

Cara Sehat Turunkan Berat Badan





1.  Mulailah sekarang juga! 
Menurunkan berat badan tak cukup hanya bermodalkan niat. Anda perlu tekad dan semangat baja. Bagaimana berat bisa turun, kalau Anda tak kunjung memulainya? 

2. Pasang target yang masuk akal
Tetapkan target di awal program. Tak usah muluk-muluk. Turun berat badan 0,5 kg per minggu adalah ideal. Bila drastis justru berbahaya bagi kesehatan. Untuk tambahan motivasi, gantunglah hot pants atau celana jins favorit Anda yang sudah lama ngumpet di lemari, di tempat yang mudah terlihat.  

3. Tak perlu terlalu ketat
Anda tetap butuh 1.200-1.500 kalori per hari agar tubuh tetap prima. Membabat kalori hingga tersisa 600 sampai 800 kalori per hari akan memperlambat proses metabolisme tubuh. Jika metabolisme berjalan lambat, kesempatan lemak menimbun dalam tubuh pun makin besar. Bukannya langsing, malah penyakit yang datang.

4. Percepat makan pagi   
Jangan menghapus makan pagi. Sebuah penelitian mengungkapkan, 4.000 orang Amerika dewasa yang berhasil menurunkan berat badannya sekitar 15 kg dalam setahun  adalah mereka yang tak pernah lupa sarapan. Biasakan sarapan pukul 9.00 cobalah digeser menjadi pukul 7.00 agar proses pembakaran energi dimulai lebih cepat. 

5. Jangan asal sarapan 
Mulailah hari dengan sarapan 300-400 kalori, tapi bukan dengan makanan berlemak tinggi. “Pilihlah setangkup roti gandum panggang isi dadar 1 butir telur, ditambah 1 mangkuk salad. Atau, 100 gram nasi dengan 1 potong ikan ditambah 1 mangkuk sayur,” saran dr. Pauline Endang SpGK, dokter spesialis gizi klinis di Jakarta. 

6. Kunyah makanan 36 kali!
Coba hitung, berapa jumlah kunyahan Anda sewaktu makan? Jika kurang dari 36 kali, cobalah tambah. Makin lama Anda mengunyah, makanan akan lebih mudah dicerna, Anda pun akan lebih mudah merasa kenyang. 

7. Perbanyak minum air putih
“Kurang minum bisa memperberat kerja ginjal yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.Hal ini dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh,” kata dr. Endang. Jika Anda rajin minum air putih 1,5 liter atau 8 – 10 gelas per hari, tanpa diet apa pun, maka dalam waktu satu tahun bobot Anda bisa turun hingga 2,5 kg.

8. Gerak, dong! 
Olahraga selama 60-90 menit, 3-4 kali seminggu, wajib dilakukan. Paduan aerobik berupa joging dan jalan kaki, masing-masing berselang-seling setiap 3 menit, cukup efektif membakar lemak. Jika tak sempat, berjalan kaki keliling rumah atau ruangan kantor selama 5 menit setiap selang satu jam bisa membakar 200-300 kalori. 

9. Lebih banyak serat 
Serat juga punya peran besar dalam mengusir lemak. Makin banyak serat yang masuk dalam tubuh, volume feses akan makin cepat membesar karena serat bersifat menyerap air. Orang dewasa perlu 21 gram serat per hari. “Jika Anda biasa makan buah dan sayur, tambahlah porsinya menjadi 5 mangkuk per hari. Bagilah dalam 5 kali makan,” anjur dr. Endang. 

10. Buah saja tak cukup 
Anda akan mudah kelaparan kalau hanya makan buah atau sayur. Masukkan 15%-20% protein di setiap menu Anda untuk meningkatkan metabolisme. Sistem pencernaan butuh energi untuk melakukan proses metabolisme.

sumber:http://www.femina.co.id/diet/tips/cara.sehat.turunkan.berat.badan/003/002/46

Sabtu, 03 Mei 2014

Undang-undang keselamatan tenaga kerja

Pertanyaan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia

Siapa sih yang mau celaka? Tentunya tidak ada seorang pun yang mau celaka. Tetapi resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di linkungan tempat kerja. Nah, Keselamatan dan Kesehatan Kerja yg sering disingkat K3 adalah salah satu peraturan pemerintah yang menjamin keselamatan dan kesehatan kita dalam bekerja. Jadi, tidak ada salahnya kita mempelajari lebih jauh mengenai K3.
Apa itu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Apa di Indonesia, ada Undang-Undang yang mengatur mengenai K3?
Jawabannya ada.  Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :
  • Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja selengkapnya
    Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.
    • Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
    Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.  Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
    • Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
    Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
    Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut, Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :
    • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
    • Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
    • Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
    • Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja

    Keselamatan dan Kesehataan Kerja itu diperuntukkan untuk siapa?
    Berdasarkan Undang-undang Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu diperuntukkan bagi seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Jadi pada dasarnya, setiap pekerja di Indonesia berhak atas jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.
    Apa yang menjadi kewajiban dan hak dari tenaga kerja berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja?
    Menurut pasal 12 UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kewajiban dan hak tenaga kerja adalah sebagai berikut :
    • Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja
    • Memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan
    • Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan
    • Meminta pada Pengurus agas dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan
    • Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung-jawabkan.
    Apa saja tugas pengurus/pengawas dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja?
    Yang perlu diketahui pertama adalah Pengurus/Pengawas merupakan orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sesuatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri. Berdasarkan pasal 8, 9, 11 dan 14 Undang - Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pengurus bertanggung jawab untuk :
    • Memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat - sifat pekerjaan yang diberikan padanya.
    • Memeriksa semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur
    • Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
      • Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta apa yang dapat timbul dalam tempat kerjanya
      • Semua pengamanan dan alat - alat perlindungan yang diharuskan dalam semua tempat kerjanya
      • Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan
      • Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
    • Bertanggung jawab dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama dalam kecelakaan.
    • Melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
    • Secara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan, sehelai Undang-undang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca dan menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli kesehatan kerja
    Bagaimana Perjanjian Kerja Bersama mengatur mengenai K3?
    Dalam Perjanjian Kerja Bersama  akan dikaji hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan upah, keselamatan dan kesejahteraan  karyawan.  Perusahaan dan setiap pekerja harus sadar sepenuhnya bahwa K3 adalah kewajiban dan tanggung jawab bersama.  PKB biasanya akan mengatur mengenai hak dan kewajiban dari para karyawan dalam hal K3 sebagai mana PKB juga akan mengatur mengenai hak dan kewajiban perusahaan. Dalam Perjanjian Kerja Bersama juga tertulis sanksi-sanksi yang diberikan apabila salah satu dari kedua belah pihak melanggar PKB.
    Apa saja kendala-kendala yang biasa dihadapi dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama dalam hal penerapan K3?

    • Pemahaman karyawan mengenai isi Perjanjian Kerja Bersama.
    Cara mengatasi perlunya pembinaan atau koordinasi dan sosialisasi antara pengurus Serikat Pekerja dengan para pekerja melalui musyawarah
    • Penanganan keselamatan kerja tidak optimal
    Cara mengatasi adalah apabila terjadi kecelakaan berarti tindakan pecegahan tidak berhasil, maka pihak manajemen perusahaan mempunyai kesempatan untuk mempelajari apa yang salah.
    • Kebijakan perusahaan yang tidak tegas.
    Cara mengatasi adanya tindakan yang tegas apabila terjadi ketidakdisiplinan pegawai dalam bekerja
    Apa saja jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di sektor industri?
    Elektronik (manufaktur)
    ·         Teriris, terpotong
    ·         Terlindas, tertabrak
    ·         Berkontak dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya
    ·         Kebocoran gas
    ·         Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan
    Produksi metal (manufaktur)
    ·         Terjepit, terlindas
    ·         Tertusuk, terpotong, tergores
    ·         Jatuh terpeleset
    ·         Terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal
    Petrokimia (minyak dan produksi batu bara, produksi karet, produksi karet, produksi plastik)
    ·         Terjepit, terlindas
    ·         Teriris, terpotong, tergores
    ·         Jatuh terpeleset
    ·         Tertabrak
    ·         Terkena benturan keras
    ·         Terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun
    Konstruksi
    ·         Kemungkinan jatuh dari ketinggian
    ·         Kejatuhan barang dari atas
    ·         Terinjak
    ·         Terkena barang yang runtuh, roboh
    ·         Berkontak dengan suhu panas, suhu dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising
    ·         Terjatuh, terguling
    ·         Terjepit, terlindas
    ·         Tertabrak
    ·         Terkena benturan keras

    Mengapa diperlukan adanya pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja?
    Menurut H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja yang sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88%, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%, atau kedua hal tersebut di atas terjadi secara bersamaan. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman.
    Pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja juga berguna agar tenaga kerja memiliki pengetahuan dan kemampuan mencegah kecelakaan kerja, mengembangkan konsep dan kebiasaan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, memahami ancaman bahaya yang ada di tempat kerja dan menggunakan langkah pencegahan kecelakaan kerja.
    Apakah K3 ada kaitannya dengan JAMSOSTEK?
    Tentu saja ada, karena K3 itu sendiri adalah komponen yang menjadi bagian dari JAMSOSTEK. Dalam hal ini, K3 yang bisa disediakan perusahaan misalnya alat keselamatan kerja seperti helm, rompi, sepatu, dsb. Sedangkan JAMSOSTEK merupakan program yang ditujukan untuk mendukung pelaksanaan sistem K3 dalam setiap perusahaan, yang tidak bisa langsung disediakan perusahaan. Seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Tabungan Hari Tua, dan Jaminan Kematian (JK).
    Bagaimana jika terjadi pelanggaran terhadap UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja misalnya pengusaha tidak menyediakan alat keselamatan kerja atau perusahaan tidak memeriksakan kesehatan dan kemampuan fisik pekerja? 

    Undang-undang ini memuat ancaman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau pidana denda paling banyak Rp. 15.000.000. (lima belas juta rupiah) bagi yang tidak menjalankan ketentuan undang-undang tersebut.

    Sumber:
    • Indonesia.Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
    • Indonesia.Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
    • Indonesia. Undang - Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
    • Indonesia. Peraturan Menteri No. 5 tahun 1996 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Kamis, 01 Mei 2014

    Skala Wentworth

    Skala Wentworth digunakan dalam pengklasifikasi batuan sedimen khususnya batuan sedimen klasik berdasarkan ukuran butir-butir penyusun batuan.

    Nama Butir
    Ukuran Butir
    SedimentRock Tipe
    BongkahBoulder> 256GravelRudites (Konglomerat, Breccia)
    BerangkalCouble64 - 256
    KerakalPebble4 - 64
    KerikilGranule2 - 4
    Pasir sangat kasarVery Coarse Sand1 - 2SandSandstones
    Pasir kasarCoarse Sand1/2 - 1
    Pasir sedangMedium Sand1/4 - 1/2
    Pasir halusFine Sand1/8 - 1/4
    Pasir sangat halusVery Fine Sand1/16 - 1/8
    LanauSilt1/256 - 1/16MudLutites (Mudrocks)
    LempungClay< 1/256

    About

    Powered By Blogger